Langkah - Langkah Memeriksa Dan Mengganti Oli Mesin Sepeda Motor Sesuai SOP
Oli Mesin - Oli adalah bahan yang berfungsi sebagai pelumas pada semua mesin, termasuk pada mesin sepeda motor. Mesin yang terus bekerja dalam waktu lama akan mengakibatkan berkurangnya kwalitas pada oli yang melumasinya.
Dengan demikian, oli tersebut sudah tidak baik untuk terus digunakan karena beberapa faktor dan harus segera dilakukan penggantian dengan oli yang baru. Selain itu, oli yang digunakan juga harus sesuai dengan karakteristik mesin.
Sebelum melakukan penggantian oli, Anda bisa mengecek kondisi oli terlebih dahulu untuk meyakinkan kondisi oli apakah masih layak atau sudah buruk.
Berikut ini adalah masalah - masalah yang akan muncul jika tidak rutin mengecek kondisi oli pada mesin sepeda motor Anda.
a. Terlalu banyak oli mesin
Jika tinggi permukaan oli terlalu tinggi, akan menyebabkan sebagian besar oli yang
terbuang akan menempel dan menyumbat pada saringan udara ( air filter element) , hal ini akan menyebabkan masalah pada mesin.
b. Jumlah oli mesin kurang
Jika tinggi permukaan oli terlalu rendah memungkinkan saringan oli kasar ( strainer ) akan menghisap udara, sehingga mengakibatkan pelumasan tidak sempurna.
c. Penggunaan aditif yang tidak sesuai
Penggunaan additive yang tidak sesuai dapat mengakibatkan slip pada kopling mesin sepeda motor. Misalnya, additive mobil digunakan untuk sepeda motor.
Dengan demikian, oli tersebut sudah tidak baik untuk terus digunakan karena beberapa faktor dan harus segera dilakukan penggantian dengan oli yang baru. Selain itu, oli yang digunakan juga harus sesuai dengan karakteristik mesin.
Sebelum melakukan penggantian oli, Anda bisa mengecek kondisi oli terlebih dahulu untuk meyakinkan kondisi oli apakah masih layak atau sudah buruk.
A. Pemeriksaan Kondisi Oli
Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang kondisi oli pada mesin sepeda motor kita sebelum dilakukan penggantian. Lakukanlah pemeriksaan rutin oli seperti kwalitas oli dan level ketinggian oli.1. Masalah Yang Timbul
Berikut ini adalah masalah - masalah yang akan muncul jika tidak rutin mengecek kondisi oli pada mesin sepeda motor Anda.
a. Terlalu banyak oli mesin
Jika tinggi permukaan oli terlalu tinggi, akan menyebabkan sebagian besar oli yang
terbuang akan menempel dan menyumbat pada saringan udara ( air filter element) , hal ini akan menyebabkan masalah pada mesin.
b. Jumlah oli mesin kurang
Jika tinggi permukaan oli terlalu rendah memungkinkan saringan oli kasar ( strainer ) akan menghisap udara, sehingga mengakibatkan pelumasan tidak sempurna.
c. Penggunaan aditif yang tidak sesuai
Penggunaan additive yang tidak sesuai dapat mengakibatkan slip pada kopling mesin sepeda motor. Misalnya, additive mobil digunakan untuk sepeda motor.
2. Memeriksa Ketinggian Oli Mesin Sepeda Motor
Gunakan tangkai pengukur yang menyatu dengan tutup pengisian oli (oil filler cap/dipstick). Adapun langkah - langkahnya sebagai berikut.
- Siapkan oli mesin yang sesuai (baca buku pedoman reparasi)
- Panaskan mesin selama 3 menit kemudian matikan
- letakkan kendaraan menggunakan standar utama
- Bersihkan sekitar tutup pengisian oli/tangkai pengukur menggunakan lap bersih atau udara bertekanan
- Lepaskan tutup pengisian oli/tangkai pengukur dan bersihkan menggunakan kain lap bersih
- Masukkan tutup pengisian oli atau tangkai pengukur tanpa memutar
- Lepaskan tutup pengisian oli/tangkai pengukur dan periksa tinggi permukaan oli , bila dibawah tanda lower maka harus tambahkan oli mesin sampai batas upper.
- Sekrupkan tutup pengisian oli atau tangkai pengukur ke dalam dengan erat.
B. Langkah - langkah Mengganti Oli Mesin Sepeda Motor
Mengganti oli sepeda motor bukanlah pekerjaan yang sulit, bisa dibilang ini adalah pekerjaan paling mudah dintara item pada service berkala sepeda motor. Namun demikian, penggantin oli bukan hanya dibuang dan langsung diganti dengan yang baru. Tetapi harus ada prosedur sesuai dengan Standart Operasional Prosesuder ( SOP ) yang harus dipatuhi.
- Panaskan mesin selama 2-3 menit.
- Letakkan panci penampung oli di bawah baut pembuangan,
- Kemudian lepaskan baut pembuangan dan sealing washer untuk mengeluarkan oli mesin.
- Bersihkan oli mesin dari baut pembuangan dengan kain lap. Catatan: Sealing washer mungkin menempel pada lubang pembuangan oli, jadi jangan lupa untuk melepaskannya.
- Pasang kembali baut pembuangan oli dan kencangkan dengan torsi yang ditentukan. Catatan:Pasang sealing washer baru
- Periksa torsi yang ditentukan pada baut pembuangan dan jumlah oli mesin yang diperlukan sesuai Buku Pedoman Reparasi.
- Tuangkan jumlah oli mesin yang ditentukan ke dalam lubang pengisian oli.
- Pasang tutup pengisian oli/tangkai pengukur dan biarkan mesin berputar stasioner selama 2-3 menit sehingga oli beredar di dalam seluruh mesin.
- Matikan mesin dan tunggu 2-3 menit. Kemudian, periksa tinggi permukaan oli mesin.
- Kencangkan kembali tutup pengisian oli/tangkai pengukur dengan erat untuk mencegah masuknya bahan-bahan asing seperti air dan debu ke dalam mesin.
- Oli bekas yang telah dikeluarkan dari mesin harus dikumpulkan, di daur-ulang, atau dibuang dengan mengikuti peraturan pemerintah agar tidak merusak lingkungan.
Itulah langkah - langkah memeriksa dan mengganti oli mesin sepeda motor sesuai dengan SOP. Anda bisa melakukan hal ini sendirian dirumah jika memiliki waktu luang.