Mengenal Fungsi Sistem Stater Elektrik Pada Sepeda Motor Dan Cara Merangkainya

Diawal - awal perkembangan mesin sepeda motor, untuk memutarkan mesin diawal menggunakan metode manual yaitu memutar mesin dengan cara diengkol. Namun seiring dengan perkembangan teknologi maka hal ini digantikan dengan metode elektrik. 

Fungsi Sistem Stater Pada Sepeda Motor


Komponen yang digunakan adalah motor stater. Motor stater berfungsi sebagai pemutar awal mesin yang mengandalkan putaran motor yang bersumber dari tegangan baterai.  

Secara umum, sistem stater terbagi menjadi 3 yaitu : 


a. Stater mekanik

Adalah stater yang digerakkan dengan tenaga manusia, contohnya, kick stater (stater kaki), slenger (stater untuk mesin diesel, dan beberapa type mobil lama)

b. Stater elektrik

Adalah stater yang sumber tenaganya berasal dari arus listrik. Stater jenis ini banyak digunakan pada mobil dan saat ini banyak diaplikasikan pada sepeda motor.

c. Stater Pneumatik

Adalah stater yang sumber tenagannya dari udara yang bertekanan. Banyak dipakai pada mesin-mesin kapal laut. Karena mesin kapal cukup besar, maka digunakan stater jenis ini.


Fungsi Komponen - Komponen Sistem Stater Pada  Sepeda Motor

mengenal fungsi motor stater sepeda motor

Adapun  komponen - komponen sistem stater pada sepeda motor adalah sebagai berikut : 

1. Saklar stater  berfungsi mengalirkan arus listrik dari baterai ke relay stater

2. Relay stater  berfungsi mengalirkan arus yang besar ke motor sater langsung dari baterai

3. Motor stater  berfungsi merubah tenaga listrik menjadi momen putar

4. Batteray berfungsi sebagai sumber arus listrik.

5. Kunci kontak berfungsi memutus dan menghubungkan arus dari baterai ke motor relay stater


Prinsip Kerja Motor Stater

Pada saat arus melewati konduktor (penghantar A) dan B yang berada antara kutub magnet, maka penghantar A dan B akan menerima gaya dorong berdasarkan garis gaya magnet yang timbul dengan arah seperti pada gambar di samping. 

Hubungan antar arah arus, arah garis gaya magnet dan arah gaya dorong pada penghantar merujuk pada aturan / kiadah tangan kiri Fleming. Arah arus yang masuk kebalikan dengan arah yang keluar sehingga gaya dorong yang dihasilkan juga saling berlawanan. 

prinsip kerja motor stater sepeda motor


Oleh karena itu penghantar akan berputar saat arus tersebut mengalir. Untuk membuat penghantar tetap berputar maka digunakan komutator dan sikat (brush).

Komponen utama motor stater terdiri dari : armature coil, (kumparan jangkar), komutator, field coil (kumparan medan), dan sikat (brushes).

Berdasarkan kaidah tangan kiri Fleming diatas, prinsip kerja dari komponen – komponen utama motor stater adalah sebagai berikut :

Armature dan field coil dihubungkan dengan batteray secara seri  melalui sikat – sikat dan komutator. Urutan aliran arusnya yaitu dari bateray, relay stater, fiel coil, sikat positif, komutator, armature, sikat negative, dan selanjutnya ke masa.

Pada saat arus listrik mengalir, pole core bersama sama field coil akan terbangkit medan magnet. Armature yang juga dialiri arus listrik akan timbul garis gaya magnet sesuai tanda putaran pada gambar di samping. 

arah arus motor stater sepeda motor


Sesuai dengan kaidah tangan kiri fleming, armature coil sebelah kiri akan terdorong ke atas dan yang sebelah kanannya akan terdorong ke bawah. Dalam hal ini armature coil berfungsi sebagai kopel atau gaya punter, sehingga armature akan berputar.

Jumlah kumparan di dalam armature coil banyak, sehingga gaya putar yang ditimbulkan armature coil bekerja saling susul menyusul. Akibatnya putaran armature akan menjadi teratur.

Komponen - Komponen Pada Motor Stater Sepeda Motor

komponen motor stater sepeda motor

1. Tutup Motor
Berfungsi sebagai rumah armature dan sebagai tempat magnet tetap (sebagai ganti kumparan medan, pada type motor stater sekarang kumparan mean digantikan dengan magnet permanent)

2. Armature
Berfungsi sebagai penghasil momen putar. Pada armature terdapat komutator yang berfungsi sebagai terminal kumparan armature.

3. Sikat
Berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke kumparan armature melalui komutator. Pada motor dibawah 125 cc biasannya sikatnya hanya ada 2, yaitu sikat positif dan sikat negative. Tetapi motor dengan cc lebih besar, biasannya memiliki 2 buah sikat posotif dan 2 buah sikat negative, contohnya pada sepeda motor Thunder 125.

4. Pemegang sikat
Berfungsi sebagai rumah sikat. Didalam pemegang sikat terdapat pegas. Berfungsi menekan sikat agar menempel dengan komutator.

5. Tutup Depan dan Belakang
Berfungsi sebagai rumah roda gigi reduksi.

6. Gasket
Sebagai perapat antara tutup bagian depan dan belakang

7. Roda Gigi Reduksi
Membuat perbandingan putaran antara output motor stater dan roda gigi pinion yang memutar poros engkol. Tujuannya agar didapatkan momen punter yang lebih besar.


Rangkaian Sistem Stater Sepeda Motor

rangkain sistem stater sepeda motor


Gambar dia atas adalah rangkaian system stater sepeda motor Supra
Cara kerjannya adalah :

Pada saat kunci kontak on, saklar stater ditekan, arus mengalir :

BATTERAY POSITIF – SEKRING – KUNCI KONTAK – RELAY STATER – SAKLAT STATER – MASSA

Didalam relay stater terdapat kumparan, sehingga jika arus mengalir ke dalam kumparan relay stater, maka relay stater akan menjadi magnet. Ini akan mengakibatkan  plunyer pada relay stater akan menghubungkan terminal kabel besar dari positif batterai dan yang menuju motor stater.  Sehingga aliran arusnya menjadi :

BATTERAY POSITIF – TERMINAL RELAY STATER – MOTOR STATER – MASSA

Karena motor stater mendapatkan aliran arus, maka motor stater berputar dan memutarkan mesin.

rangkaian stater sepeda motor spin


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel