Viskositas Dan Standar Oli Mesin Sepeda Motor
Oli Mesin Sepeda Motor - Oli pada mesin sepeda motor sangatlah penting dan harus tetap dijaga kwalitas dan kwantitasnya. Dengan adanya oli, maka mesin sepeda motor akan bekerja lebih baik dan ini sangat berpengaruh terhadap masa pakai mesin tersebut serta tenaga yang dikeluarkan.
Fungsi oli mesin sepeda motor yaitu sebagai pelumas, perapat, pendingin, pembersih dan pencegah terjadinya karat pada komponen - komponen yang terbuat dari logam pada mesin tersebut. Banyaknya fungsi oli pada mesin, sehingga bahan ini harus menjadi perhatian khusus bagi para pemilik sepeda motor.
Selain mempunyai 5 fungsi diatas, oli mesin juga memiliki viskositas dan standar yang berbeda - beda.
Fungsi oli mesin sepeda motor yaitu sebagai pelumas, perapat, pendingin, pembersih dan pencegah terjadinya karat pada komponen - komponen yang terbuat dari logam pada mesin tersebut. Banyaknya fungsi oli pada mesin, sehingga bahan ini harus menjadi perhatian khusus bagi para pemilik sepeda motor.
Selain mempunyai 5 fungsi diatas, oli mesin juga memiliki viskositas dan standar yang berbeda - beda.
A. Viskositas ( Kekentalan ) Oli Mesin Sepeda Motor
Viskositas ( kekentalan ) yang sesuai pada oli mesin digunakan tergantung pada lingkungan, tipe kendaraan, tujuan, dan faktor-faktor lain.
Oli mesin yang mempunyai viskositas tinggi akan memberi keuntungan mengurangi gesekan pada permukaan komponen - komponen yang saling bergerak. Sedangkan kerugiannya yaitu mesin akan sulit dinyalakan saat mesin masih dingin. Ini terjadi karena oli menaikkan tahanan geseknya sehingga menjadi penghambat untuk memutarkan mesin.
Sebaliknya, oli mesin yang mempunyai viskositas rendah akan memberikan keuntungan mesin mudah dihidupkan dalam kondisi mesin dingin. Sedangkan kerugiannya yaitu gesekan yang terjadi pada setiap komponen yang bergerak menjadi lebih besar sehingga ini bisa menimbulkan keausan yang lebih cepat.
Jika efek pembersih menyebar di dalam oli mesin menurun, sludge akan dengan mudah terbentuk. Ini karena adanya kehadiran oksida atau kotoran.Oli mesin yang mempunyai viskositas tinggi akan memberi keuntungan mengurangi gesekan pada permukaan komponen - komponen yang saling bergerak. Sedangkan kerugiannya yaitu mesin akan sulit dinyalakan saat mesin masih dingin. Ini terjadi karena oli menaikkan tahanan geseknya sehingga menjadi penghambat untuk memutarkan mesin.
Sebaliknya, oli mesin yang mempunyai viskositas rendah akan memberikan keuntungan mesin mudah dihidupkan dalam kondisi mesin dingin. Sedangkan kerugiannya yaitu gesekan yang terjadi pada setiap komponen yang bergerak menjadi lebih besar sehingga ini bisa menimbulkan keausan yang lebih cepat.
B. Standar Oli Mesin Sepeda Motor
Bermacam-macam standard oli mesin seperti SAE (viscosity grades = tingkat viskositas) dan API (quality standards = standard kualitas) dipakai.
B. 1. SAE Viscosity Grades
SAE (Society of Automotive Engineering) viscosity grades digolongkan ke dalam oli single grade (kelas tunggal) atau multi-grade (kelas majemuk).
Pada Oli single grade hanya 1 ( satu) angka SAE seperi tertera SAE 30, SAE 40 dan sebagainya. Masing - masing jenis harus dipakai pada daerah jangkauan suhu tertentu. Makin rendah angkanya, makin rendah viskositasnya.
Sedangkan pada Oli multi grade akan tertera 2 (dua) angka SAE yaitu SAE 10W-30, SAE 20W-50 dan sebagainya. Daerah jangkauan suhu yang lebih lebar daripada oli single grade yang sebanding ditentukan untuk masing - masing jenis.
Contoh :
10W-30
10 W menunjukkan viskositas oli pada suhu dingin. Sedangkan "W" ini mempunyai arti " Winter" ( musim dingin). Oli 10W memberikan kemungkinan menghidupkan mesin dengan mudah pada suhu dingin.
Sedangkan angka 30 dibelakang 10W menunjukkan bahwa viskositas oli mesin akan berubah pada suhu 100 derajat. Pengertian mudahnya adalah pada suhu 100 derajat, viskositas oli berubah yang awalnya 10 menjadi 30. Semakin besar angkanya, semakin tinggi pula viskositasnya.
B.2. Klasifikasi API Service
API service classifications adalah standard kualitas oli yang ditentukan oleh API (American Petroleum Institute). Kode - kode untuk oli mesin bensin diawali dengan “S” seperti pada SL dan SM, dan huruf kedua setelah huruf “S” menunjukan kualitas oli, semakin tinggi maka semakin baik kualitas oli.
B.3. JASO Standard
JASO standards adalah standard untuk oli mesin empat langkah mesin sepeda motor yang ditentukan oleh JASO (Japan Automobile Standards Organization). Standard digolongkan ke dalam dua jenis, MA dan MB, menurut perbedaan dalam sifat-sifat gesekan dari oli mesin.
Itulah penjelasan dari kami mengenai viskositas ( kekentalan ) dan standar oli mesin pada sepeda motor. Ini sangat penting dan Anda harus memilih oli mesin sesuai dengan karakteristik sepeda motor Anda.
Beberapa pabrikan telah menjual oli khusus untuk produk mereka, namun itu juga tidak bisa menjadi patokan. Karena oli - oli dengan merek lain juga ada yang mempunyai kwalitas lebih baik.