Mengenal Teknologi Combi Brake System Dan Cara Kerjanya Pada Sepeda Motor Honda
Combi Brake System - Rem adalah sistem penting yang ada pada semua kendaraan, termasuk pada sepeda motor. Fungsi rem adalah memperlambat lanjunya sepeda motor dan membehentikan sepeda motor dilokasi yang diinginkan oleh pengendara.
Honda sebagai salah satu pabrikan sepeda motor terbaik dikelasnya, menciptakan teknologi sistem pengereman yang mereka beri nama Combi Brake System. Saat ini, teknologi ini banyak digunakan oleh sepeda motor buatan honda jenis matic.
Honda sebagai salah satu pabrikan sepeda motor terbaik dikelasnya, menciptakan teknologi sistem pengereman yang mereka beri nama Combi Brake System. Saat ini, teknologi ini banyak digunakan oleh sepeda motor buatan honda jenis matic.
A. Pengertian Combi Brake System
Combi Brake System (CBS) adalah sistem pengereman yang menggabungkan rem belakang dan rem depan, hanya dengan menekan tuas rem sebelah kiri maka rem depan dan belakang berfungsi secara bersamaan.
Dengan menggunakan rem ini, maka rem depan dan rem belakang akan bekerja secara bersamaan. Jelas, ketika kendaraan dalam kecepatan tinggi ini tidak akan mengakibatkan sepeda motor mengalami ngepot ( bodi membuang ke arah yang tidak menentu ). Pengemudi akan tetap bisa mengendalikan sepeda motornya.
B. Komponen Combi Brake System Model Mekanis
Pada combi brake system model mekanis terdiri dari beberapa komponen diantaranya yaitu Equalize box, master silinder, master cylinder piston, slang rem depan, kabel rem belakang, equalizer, handel rem kiri.
Adapun fungsi komponen - komponen tersebut adalah
- Equalizer box berfungsi sebagai rumah ( dudukan ) system combi brake
- Master silinder berfungsi merubah tenaga mekanis menjadi tenaga hidrolik
- Master silinder piston berfungsi menekan fluida ( cairan ) ketika handel rem ditarik
- Slang rem berfungsi sebagai jalur fluida ( cairan minyak rem )
- Kabel rem belakang berfungsi menarik rem belakang saat handel rem kiri ditarik
C. Jenis - Jenis Combi Brake System
C.1. Mechanical Combi Brake System
Pada jenis combi brake system model mechanical, untuk mengerakkan master silinder pada handel sebelah kanan masih menggunakan kabel yang terhubung di handel rem sebelah kiri ( masih menggunakan Equalizer ). Model mekanikal ini digunakan untuk : sepeda motor BeAT, Vario, Scoopy series.
C.2. Semi Hidroulik Combi Brake System
Pada jenis semi hidrolik combi brake system ini, bekerjanya mengandalkan CBS master silinder yang terhubung pada kedua tuas rem sebelah kanan dan kiri. Sedangkan pada rem depan, terdapat 1 silinder roda yang terhubung dengan CBS ( Warna merah ), selain master silinder rem depan ( warna biru ). CBS jenis ini digunakan untuk sepeda motor honda PCX 150 CBU.
C.3. Hidroulik Combi Brake
CBS jenis hidrolik Adalah sistem yang sudah menggunakan oli bertekanan untuk rem depan dan belakang. Tekanan hidrolik yang dihasilkan dari tuas rem ditransmisikan ke kaliper depan dan belakang.
Saat rem belakang dioperasikan, rem depan juga ikut aktif. Sebuah delay valve dipasang di jalur hidrolik untuk tuas rem belakang atau depan. Delay valve mengendalikan tekanan hidrolik yang dihasilkan dari tuas rem belakang.
Hidrolik CBS terbagi menjadi 2 yaitu :
- Hidrolik CBS – Delay Valve
- Rem depan menggunakan kaliper 3-pot.
- Tuas rem kanan mengaktifkan piston di kedua ujungnya saja.
- Tuas rem kiri mengaktifkan piston yang tengah.
Menerapkan sistem pengereman Combi Brake dengan delay valve mempunyai keunggulan, yaitu brake feeling lebih baik serta pengereman lebih optimal.
- Hidrolik CBS – C- Delay Valve
CBS jenis ini digunakan pada Honda CBR250R . Menerapkan sistem pengereman Combi Brake dengan delay valve yang terintegrasi dengan Antilock Brake System (ABS). Keunggulan dari sistem ini adalah brake feeling lebih baik, pengereman lebih optimal dan aman.
D. Pengoperasian Combi Brake System
D.1. Handel Rem Kiri
Saat handel rem kiri ditekan pengeraman bekerja pada kedua roda.
D.2. Handel Rem Kanan
Saat handel rem kanan ditekan, pengereman bekerja hanya pada roda depan saja.
E. Cara Kerja Combi Brake System
E.1. Ketika Rem Kanan Ditekan
Cara Kerjanya : Handel rem kanan ditekan - Knocker bergerak bersamaan dengan pergerakan handel - Knocker mendorong piston dari master cylinder - Gaya pengereman diterapkan pada roda depan saja.
E.2. Ketika Rem Kiri Ditekan Ringan
Cara Kerjanya : Handel rem kiri ditekan ringan - Equalizer tertarik sebagian - Kabel rem belakang tertarik - Gaya pengereman diterapkan pada roda belakang saja.
E.3. Ketika Rem Kiri Ditekan
- Gaya pengereman pada roda belakang lebih besar dibandingkan saat rem ditekan kuat
- Gaya pengereman pada roda depan tetap sama karena knocker joint menyentuh kabel penghubung dan knocker tidak dapat bergerak lagi.