3 Jenis Pengencang Rantai Timing ( Tensioner ) Pada Mesin Sepeda Motor
Mekanisme penggrak katup yang digunakan pada mesin mobil adalah timing chain ( menggunakan rantai ). Rantai yang dipakai dalam waktu lama akan mengalami pengendoran tegangan sehingga dibutuhkan pengencang.
Fungsi Tensioner Pada Mesin Sepeda Motor
Pada rantai penggerak kam di pasang tensioner, yang berfungsi agar rantai tidak kendor (mempunyai kekencangan tertentu) sehingga tidak mudah lepas dari roda giginya ketika sedang bekerja.jika kekencangan rantai berubah akan berpengaruh pada valve timing sehingga akan mempengaruhi efisiensi volumetric ruang bakarn selain itu jika kendor akan menimbulkan suara
berisik (noise).
3 Jenis Tensioner Pada Mesin Sepeda Motor
a. Tipe setelan manual (manual adjustment)
Type penyetelan manual memerlukan penyetelan kekencangan secara berkala. Cara penyetelannya dengan cara menekan batang penekan, lihat gambar
b. Tipe setelan otomatis (automatic adjustment)
Tensioner tipe ini didalamnya terdapat konstruksi rachet yang bisa bergerak kearah luar karena dorongan pegas dan tidak akan kembali (batang penekan bergerak searah) batang penekan tensioner akan menekan chain guide (karet) sampai melengkung, dan akan menekan rantai sehingga rantai akan mengalami penegangan, Tensioner tipe ini tidak perlu penyetelan.
c. Tipe semi otomatis (semi automatic adjustment)
Tensioner tipe ini mirip seperti tipe otomatis, tetapi jika akan akan melakukan penyetelan harus mengendorkan baut pengunci secara manual, selanjutnya batang penekan tensioner akan menekan secara otomatis karena dorongan pegas di dalamnya.