Kandungan Oli Yang Dibutuhkan Dalam Mesin 2 Tak ( 2 Langkah )
Mesin motor 2 tak ( 2 langkah ) memiliki mekanisme sistem pelumasan yang berbeda dibanding dengan motor 4 tak. Secara umum, sistem pelumasan pada motor 2 tak terbagi menjadi 2 yaitu sistem pelumasan langsung dan sistem pelumasan tidak langsung.
Sistem pelumasan pada motor 2 tak memerlukan 2 jenis oli yaitu
- Oli untuk melumasi kopling dan transmisi
- Oli untuk melumasi poros engkol dan dinding silinder
Oli yang digunakan untuk melumasi poros engkol dan dinding silinder mempunyai kandungan yang berbeda dengan oli mesin pada umumnya.
Kandungan Oli Yang Dibutuhkan Dalam Mesin 2 Tak
Cara kerja sistem pelumasan mesin 2 langkah yaitu oli dimasukkan ke dalam pompa oli dan terbakar dalam proses. Sehingga oli harus memiliki kandungan sebagai berikut :
- Tidak menghasilkan karbon bila oli terbakar, karena oli dibakar, akanmenyisakan karbon setelah pembakaran melekat pada piston, cylinderhead, alur ring piston dan komponen lainnya, dan menimbulkan masalahpada mesin.
- Ketahanan film oli, Piston, bersinggungan dengan dinding silinder padaputaran tinggi dan menerima pukulan kuat disetiap terjadi pembakarandisamping tekanan dan temperatur seputar 2000 C. Oli harus mampumenahan bahkan tidak menguap dalam kondisi seperti ini lapisan film tidak hilang.
- Tidak menimbulkan polusi, karena Oli mengandung bahan tambahanuntuk meningkatkan unjuk kerja. Bahan tambahan tersebut harus tidak 45 menimbulkan polusi pada saat terbakar karena gas buang akan terisap oleh lingkungan.
- Kekentalan tidak berubah drastis karena temperature, pompa olirnengatur jumlah suplai oli mesin berdasarkan kondisi pengendaraan.Sepeda motor dipergunakan baik di daerah dingin maupun panas jadi bila jumlah suplai oli tidak diukur dan disesuaikan dengan kondisi temperatur udara maka akan terjadi suplai oli menjadi berlebihan atau kekurangan yang akan menjadikan masalah terhadap mesin. ON harus memiliki induk kekentalan tinggi sehingga perubahan kekentalan akan sangat kecil dalam merespon temperatur.
Pelumasan pada Transmisi dan kopling
Seperti penjelasan sebelumnya pelumasan pada mesin 2 langkah, oli yang dipergunakan untuk pelumasan, transmisi dan kopling berbeda dengan oli untuk pelumasan silinder dan crankshaft.
Pelumasan gigi transmisi dilakukan dengan dua cara: mengaduk oli saat gigi-gigi berputar sehingga oli akan mencapai pada bagian-bagian yang memerlukan pelumasan seperti gigi transmisi, bearing, kopling dan komponen lainnya, atau dengan cara menggunakan pompa oli untuk menciptakan tekanan sehingga oli mencapai bagian-bagian yang memerlukan pelumasan.
Dalam gambar menunjukkan saluran pelumasan dalam sistem pelumasan menggunakan pompa oli. Oli transmisi sebagaimana ,jenis oli lain, harus memiliki kemampuan menghambat keausan dan menyerapan panas untuk meningkatkan fungsi kopling.
Di daerah beriklim dingin saat mesin dihidupkan pengemudi menggunakan gigi rendah saat kendaraan mulai bergerak maju, kadang-kadang mesin mati, hal tersebut terjadi akibat oli yang melumasi transmisi bukan tipe yang sesuai.