Cara Kerja Motor 2 Langkah ( 2 Stroke ) Pada Mesin Sepeda Motor
Motor 2 Langkah - Motor 2 langkah ( 2 Stroke ) atau orang awam menyebutnya 2 tak pada sepeda motor adalah mesin yang banyak diproduksi pada sepeda motor jaman dahulu. Saat ini, mesin 2 langkah sudah jarang diproduksi oleh pabrikan sepeda motor karena beberapa alasan. Salah satunya adalah kandungan racun pada gas buang yang lebih besar dibandingkan dengan mesin 4 langkah ( 4 stroke ).
Motor 2 langkah sebenarnya memiliki kelebihan dibanding motor 4 langkah, salah satunya adalah kecepatan putaran mesin dan tenaga yang lebih optimal. Sebagai contoh pada yaitu sepeda motor dengan 2 langkah yaitu Yamaha RX King, Suzuki Satria 120, Yamaha FIZ-R, Kawasaki Ninja 150 RR dan lain - lain. Mereka inilah sepeda motor dengan mesin dua langkah yang menguasai jalanan pada zamannya.
Walaupun mesin ini sudah jarang diproduksi namun wajib bagi Anda yang bercita - cita menjadi mekanik sepeda motor untuk memahami cara kerja motor 2 langkah ( 2 tak ). Dengan demikian, Anda dapat mengidentifikasi kerusakan yang terjadi pada mesin tersebut dan memperbaikinya.
Pengertian Motor 2 Langkah ( 2 Stroke )
Motor 2 langkah adalah motor yang melakukan 1 ( satu ) langkah kerja memerlukan 1 ( satu ) kali putaran poros engkol atau 2 ( dua ) kali putaran poros engkol. Dalam setiap gerakan piston terjadi 2 langkah berbarengan yaitu langkah hisap dengan langkah kompres, langkah usaha dengan langkah buang.
Untuk lebih detailnya, perhatikan pada keterangan dibawah ini.
1. Langkah Hisap Dan Langkah Kompresi
Pada langkah hisap dan langkah kompresi ini piston bergerak dari Titik Mati Bawah ( TMB ) ke Titik Mati Atas ( TMA ). Bergeraknya piston keatas akan menyebabkan 2 hal yaitu :
- Campuran udara dan bahan bakar yang berada diatas ruang bakar ( diatas ruang bilas ) akan tertekan oleh piston sehingga terjadi kenaikan tekanan dan siap untuk dibakar oleh busi.
- Gas campuran udara dan bahan bakar yang sebelumnya sudah dicampur terlebih dahulu di karburator akan masuk melalui saluran masuk ( intake manifold ) menuju ke bagian bawah poros engkol ( crankcase ).
2. Langkah Usaha Dan Langkah Buang
Pada langkah usaha dan langkah buang, piston bergerak dari Titik Mati Atas ( TMA ) ke Titik Mati Bawah ( TMB ). Bergeraknya piston kebawah akan menyebabkan 2 hal yaitu :
- Piston yang bergerak dari kebawah adalah langkah usaha yang ditimbulkan oleh ledakan yang terjadi ketika pembarakan di ruang bakar. Gerakan inilah yang digunakan oleh mesin 2 tak untuk memutarkan roda sepeda motor dengan mekanisme pemindah tenaga.
- Terbukanya saluran pembuangan ( exhaust manifold ) sehingga gas sisa pembakaran didalam ruang bakar akan keluar akibat dorongan dari gas campuran udara dan bahan bakar yang masih baru dari ruang bilas.
Perbedaan Motor 2 Langkah Dengan Motor 4 Langkah
Motor 2 langkah ( 2 stroke ) memiliki konstruksi yang berbeda dengan motor 4 langkah ( 4 stroke ). Diantaranya yaitu :
- Motor 2 langkah tidak memiliki katup ( valve ) seperti halnya pada motor 4 langkah. Sehingga pada motor 2 langkah tidak dibutuhkan penyetelan celah katup
- Piston pada motor 2 langkah berfungsi ganda, selain sebagai penghisap dan penekan campuran bahan bakar dan udara, piston juga berfungsi sebagai katup yang membuka dan menutup saluran masuk dan buang
- Campuran bahan bakar yang masuk ke dalam crankcase biasanya sudah dicampur juga dengan oli ( pelumas ), orang awam menyebutnya sebagai oli samping
Nah itulah carfa kerja motor 2 langkah ( 2 stroke ) pada mesin sepeda motor. Secara konstruksi mesin 2 langkah lebih sederhana dibandingkan dengan mesin 4 langkah.